Gray Fullbuster (グレイ・フルバスター Gureidh "Gurei" Furubasutā) (Pengisi suara: Bahasa Jepang: Yuichi Nakamura (中村 悠一), Bahasa Indonesia; Kamal Nasuti)
Gray adalah salah satu karakter utama. Ia sering bergabung sebagai tim
bersama Natsu & Lucy. Natsu dan Gray memiliki hubungan persaudaraan,
persahabatan, dan rival. Natsu sering berkelahi dengannya setiap kali
Gray mengatakan sesuatu yang dianggap cemoohan. Lucy mengaggap
perkelahian mereka yang terus menerus terjadi karena perbedaan sihir
mereka berdua yaitu, es & api.
Gray diajarkan cara menggunakan sihir es oleh Ul ketika ia masih kecil setelah orang tuanya dibunuh Deliora. Saat Gray beniat menyerang Deliora untuk membalaskan dendamnya, Ul mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Gray dan mengurungnya di es. Selama latihannya bersama Ul, Gray dipaksa tinggal di kawasan bersalju dengan hanya berpakaian dalam agar terbiasa dengan dinginnya es. Karena itulah Gray sering menanggalkan pakaiannya, karena ia merasa lebih nyaman tanpa bajunya. Gray adalah salah satu penyihir berbakat di Fairy Tail, dan dia mampu menggunakan sihir es statis dengan mudah. Tidak seperti murid pertama Ul, Lyon, Gray menggunakan dua tangannya ketika menggunakan sihir karena menggunakan satu tangan akan menciptakan sihir yang tidak seimbang. Setelah mengalahkan Juvia, Juvia jatuh cinta dengannya dan bergabung dengan Fairy Tail. Satu lagi Gray mengeluarkan es cuma ditangannya saja.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter_Fairy_Tail
Gray diajarkan cara menggunakan sihir es oleh Ul ketika ia masih kecil setelah orang tuanya dibunuh Deliora. Saat Gray beniat menyerang Deliora untuk membalaskan dendamnya, Ul mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Gray dan mengurungnya di es. Selama latihannya bersama Ul, Gray dipaksa tinggal di kawasan bersalju dengan hanya berpakaian dalam agar terbiasa dengan dinginnya es. Karena itulah Gray sering menanggalkan pakaiannya, karena ia merasa lebih nyaman tanpa bajunya. Gray adalah salah satu penyihir berbakat di Fairy Tail, dan dia mampu menggunakan sihir es statis dengan mudah. Tidak seperti murid pertama Ul, Lyon, Gray menggunakan dua tangannya ketika menggunakan sihir karena menggunakan satu tangan akan menciptakan sihir yang tidak seimbang. Setelah mengalahkan Juvia, Juvia jatuh cinta dengannya dan bergabung dengan Fairy Tail. Satu lagi Gray mengeluarkan es cuma ditangannya saja.
0 komentar:
Posting Komentar
Jadilah pengunjung yang baik, mohon berkomentarlah sesuai topik...!